Palembang, 28 juli 2024
Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Putri al-Lathifiyyah mengadakan acara silaturrahmi bersama K.H Ahmad Wafi Maimoen Zubair yang merupakan putra keempat dari K.H Maimoen Zubair dan Ibu Nyai. Hj. Masthi'ah.
Datang dari Jawa Tengah, K.H Ahmad Wafi Maimoen Zubair atau yang akrab dipanggil dengan Gus Wafi' memberikan mau'izhah al-hasanah kepada para hafidzul Quran dan penuntut ilmu, khususnya untuk santriwan dan santriwati Ahlul Quran dan al-Lathifiyyah Palembang.
Didalam pertemuan ini, beliau berkata bahwa "al-Quran bukanlah ucapan syetan yang dirajam," artinya alquran itu benar-benar murni firman Allah SWT (kalamullah), tanpa campur tangan manusia serta makhluk yang lain.
Al-Quran yang kita baca ditujukan kepada seluruh alam, bukan hanya kelompok atau negara tertentu, buktinya didalam Q.S al-Takwir ayat 27 Allah SWT berfirman In huwa illa dzikrun lil aa'lamiin yang artinya"Al-Quran itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam". bukan lil Indonesi atau lil Palimbani.
Setiap hari kita mencari hidayahnya Allah, terbukti dari lafadz "ihdinash shirathal mustaqim" yang kita baca ketika sholat (tunjukilah kami jalan yang lurus), lalu ketika kamu mengetahui bahwa al-Quran itu adalah hidayah, maka kemana lagi kamu akan pergi mencari ketenangan selain kepada Al-Quran?
Al-Quran itu tidak ada kecuali untuk zikir kepada Allah, beliau berpesan untuk "Jangan memisahkan antara ilmu dan zikir". ketika kamu merasa sudah sukses dan berhasil, ingat bahwa laa hawla walaa quwwata illa billah, kalau bukan karena Allah kita tidak bisa apa-apa.
Tawadhu'lah seperti tawadhu'nya nabi Musa as ketika belajar dengan nabi khidir, walaupun beliau sudah berilmu dan menjadi nabi ulul azmi, tapi tidak malu untuk belajar kepada nabi khidir yang belum diketahui secara pasti apakah benar-benar nabi ataukah waliyullah.
'Ista'in billah walaa ta'jiz
Minta pertolongan sama Allah, dan jangan merasa tidak mampu.
https://www.youtube.com/live/W0M_hkJC8_4?si=exXtLJdqos25CFvD