Kembali pada Naungan-Nya

 



Perjalanan yang amat panjang tuk dilalui, seketika jiwa ini menjauh dari indahmu.

Kau mencegah kaki ini berpijak pada selainmu, memberitahu akan kegelapan di depan sana.

Namun tak sedikitpun dihiraukan, jiwa ini terus melangkah dengan percaya diri.


Semakin jauh melangkah...

Kini hidup bagai dalam penjara, namun mata selalu jujur akan luasnya dunia.

Jiwa ini bagaikan daun - daun yang berterbangan ditiup angin.

Pergi tanpa arah tujuan, tak tahu lagi harus kemana melangkah.

Kini bahagia yang seolah duka telah berlalu, bersama tawa palsu dan tangis pilu.

Rasa sakit kian meluap, dan rindu kian memberi haru.


Do'a - do'a dilangitkan... 

Semakin deras tangis diatas sajadah, namun kesadaran tak kunjung melangkah.

Kini Alam telah bersaksi pada sang pencipta.

Dan engkau tarik aku kembali dengan seretan pilu.

Memelukku dengan kehangatan rindu.

Kesadaran merangkulku dengan rayu.

Mencegah kaki ini berpijak pada selainmu.

Dan kini aku sadar itulah jawaban dari semua do'a - do'a yang aku langitkan.


Posting Komentar