Jauh di lubuk hati yang terdalam
Menyimpan sedih sekaligus rindu kepada yang sudah pergi tanpa pamit
Pergi tanpa meninggalkan jejak.
Sebenarnya kehadiranmu tak berpengaruh
Hanya saja ada perasaan sedih jika kau tak lagi di sini.
Kita sudah seperti keluarga yang hangat
Lantas mengapa begitu cepat ukhuwah itu tamat?
Bisakah kau bersabar?
Bisakah kau bertahan sejenak?
Tenanglah, ini tak akan terasa lama jika kita melaluinya bersama
Takkan sulit dan berat seperti yang kau bayangkan
Semuanya akan mudah, akan indah pada waktunya.
Jangan gegabah mengambil keputusan
Jika kau telah memulai awal yang baik, maka jangan mundur tiga langkah ke belakang
Jika sudah memulai, maka selesaikan.
Benci rasanya kejadian ini terus berulang lalu menular
Tak ingin orang yang aku sayang satu persatu menghilang.
Cinta kecil tumbuh sebagai rasa keluarga
Harusnya dari awal tak usah peduli
Harusnya tak perlu ramah
Tapi bagaimanalah kita ini saudara walau bukan sedarah.
Buat apa datang lalu menghilang?
Kini hanya tinggal kenangan
Buat apa datang lalu pergi?
Dalam senyap sepi sunyi
Tak lagi ada keriuhan di sini
Akhirnya semuanya meninggalkan kami.
Bila berani memulai
Pantang mundur sebelum semuanya selesai
Bila berbuat sesuatu
Maka mastato'tum (Semampunya)
Sampai titik darah penghabisan.