Postingan

Menapak Kilas

 




Duduk diantara kegelapan, aku memikirkan hal yang mestinya tak perlu dipikirkan

Iya, aku memikirkan dirinya ntah siapa akupun tak paham

Mungkin bukan hanya aku, tapi mereka juga yang sampai sekarang belum ada dengannya.

Kadang diri sendiri tak paham mengapa muncul pemikiran yang tak berdasar , bukankah Allah Swt sudah menjamin semua yang diciptakannya itu berpasangan-pasangan (Q.s az Zariyat : 49).

Mungkin diri terlalu lalai dengan rasanya hingga lupa “Daun yang gugur pun tak lepas dari ketetapan Alah swt”. Hal  sederhana yang diperhatikanNya.

Lantas bagaimana mungkin aku risau Allah tak memperhatikan keresahanku tentang di masa depan, apabila sudah waktunya banyak cara Allah untuk mempertemukan cinta . Ini hanya soal waktu.

Dan sekarang aku harus terlihat tenang dalam kesendirian?

Mengapa ?

Karena aku sekarang paham, tidak ada yang abadi.

Semua penantian pasti akan berakhir, entah ia berakhir dengan sebuah hubungan sakral (Pernikahan) atau berakhir dengan Kematian.

Tak adil rasanya ketika pikiran hanya tertuju hanya pada satu tujuan

Sungguh tak layak  merisaukan hal yang sudah ditetapkan, mari memperbaiki diri siapa yang akan menyambut diri ini jalur kuning melengkung atau Bandusa (Keranda jenazah).

 

Posting Komentar